Beton K 375 sebagai bahan utama beton prategang di mana baja dibutuhkan untuk tulangan dan pemberian gaya prategang yang penting dalam mendukung keberhasilan konstruksi.
Beton K 375 adalah salah satu beton bermutu tinggi yang ditemui di dunia konstruksi. Dengan adanya beton ini, maka bisa memungkinkan selesainya berbagai proyek.
Jenis beton tersebut termasuk pada jenis beton prategang yang merupakan beton dengan tulangan berupa baja. Karena hal inilah, maka ada bahan khusus yang dibuat guna menciptakan jenis beton ini.
KOMPOSISI BETON MUTU K 375 (FA)
Berikut ini adalah komposisi untuk jenis Ready Mix Mutu K 375 dengan campuran flay ash dan tanpa campuran flyash
Material | TAKARAN |
---|---|
Cement Content | 460 Kg |
Semen | 368 Kg |
Fly Ash | 104 Kg |
Split | 1050 Kg |
Abu Batu | 324 Kg |
Pasir | 327 Kg |
Air | 180 Liter |
Admixture | 1,38 Liter |
Density | 2343 Kg |
Bahan Utama Pembuatan Beton K 375 Sebagai Beton Prategang
Beton merupakan material dengan kuat tekan tinggi namun kuat tariknya rendah. Maka dari itulah, dibutuhkan baja sebagai material yang memiliki kuat tarik sangat tinggi. Kombinasi keduanya mampu menciptakan jenis beton untuk struktur yang sangat baik.
Baca juga: Mix Design Beton
Kedua bahan di atas akan dibahas di bawah ini untuk mengenali lebih jauh tentang bahan utama pembuatan beton prategang.
Bahan Utama berupa beton
Beton merupakan material yang tercipta dari campuran semen, air dan agregat. Beton ini juga bisa diberikan bahan tambah untuk menciptakan beton dengan kondisi dan mutu tertentu.
Jenis beton yang dipakai untuk prategang ini haruslah memiliki kuat tekan yang tinggi. Beton K 375 adalah salah satunya yang memiliki syarat untuk memenuhi penggunaan untuk beton prategang.
Penggunaan lain dari jenis mutu beton ini yaitu untuk pembuatan beton precast yang berkekuatan tinggi, seperti untuk kebutuhan pembuatan box culvert bahkan u ditch
Bahan Tambahan Berupa Baja
Baja yang dipakai meliputi beberapa macam pilihan. Yang paling umum digunakan dalam penciptaan beton prategang ini adalah berupa :
- Kawat tunggal atau wires yang digunakan untuk baja prategang. Bahan ini dipakai pada beton prategang dengan sistem pratarik yang berguna dalam konstruksi.
- Untaian kawat atau strand merupakan jenis kawat untuk baja prategang dalam pembuatan beton prategang dengan sistem pasca tarik.
- Kawat batangan atau bars yang dipakai sebagai baja prategang pada jenis beton prategang dengan sistem pratarik.
- Tulangan biasa yang banyak digunakan untuk tulangan non prategang. Tulangan ini dipakai seperti untuk tulangan memanjang, sengkang maupun lainnya.
Konsep Beton Prategang
Beton K 375 memiliki spesifikasi untuk pekerjaan beton prategang dimana baja dipakai untuk struktur. Beton jenis prategang ini merupakan beton yang telah diberikan tegangan di dalamnya. Jumlah dan distribusinya sudah ditentukan sehingga dapat menetralisir sejumlah tegangan yang dihasilkan oleh beban luar.
Proses prategang yang diberikan pada akhirnya memberikan tegangan tekan dalam beton. Pemberian gaya prategang ini dilakukan sebelum ataupun sesudah beton dicor. Jika pemberian gaya prategang ini dilakukan sebelum pengecoran, maka disebut sistem pratarik. Sedangkan jika pemberian gaya prategang ini dilakukan setelah pengecoran, maka disebut dengan sistem paskatarik.
Baca juga: Harga Jasa Finish Trowel
Tahap Pembebanan
Beton K 375 termasuk beton bertulang. Namun penggunaan beton ini bisa untuk tujuan beton prategang. Jenis beton ini bukanlah beton bertulang biasa. Proses prategang yang diberikan melalui tahap pembebanan membuatnya lebih istimewa.
Setidaknya ada tahapan pembebanan yang diberikan pada beton ini. Dua tahap pembebanan tersebut adalah sebagai berikut :
- Tahap transfer
Pada sistem pratarik, tahap transfer ini dilakukan saat angker dilepas dan gaya prategang ditransfer ke beton. Sedangkan pada sistem paska tarik, maka tahapan transfer ini dilakukan saat beton sudah memiliki cukup umur dan akan dilakukan penarikan kabel prategang. - Tahap layan
Tahap ini sebut juga dengan tahap service. Kondisi ini terjadi saat beton prategang digunakan sebagai komponen struktur. Pada tahap inilah, maka beban luar seperti halnya beban hidup, angin maupun gempa mulai bekerja.
Beton K 375 ideal untuk beton prategang. Dalam beton ini dibutuhkan tulangan berupa baja yang bentuk dan ukurannya beragam seusai dengan kebutuhan.
Bagi anda yang sedang mengerjakan proyek konstruksi dengan spesifikasi kebutuhan konstruksi pratekan maka dapat menggunakan beton ready mix mutu K 375, Jenis Readymix Beton Mutu K 375 untuk pengerjaan proyek seperti pembuatan jembatan, jalan tol, jalanan perumahan
Mengenai harga jenis beton ini dapat anda lihat pada laman harga ready mix