Beton

Sejarah Perkembangan Beton

Sejarah Perkembangan Beton

Dalam dunia konstruksi tentunya tidak asing lagi dengan yang namanya beton, benda ini sering digunakan untuk Pondasi bangunan, dinding, ataupun atap pada bangunan bertingkat. Sejarah Beton sendiri telah berkembang sejak berabad-abad yang lalu, hingga kini beton telah memiliki banyak sekali jenis dengan fungsinya masing-masing.

Sejarah Beton Saat Pertama Kali Digunakan

Beton dipercaya sudah ada sejak zaman Yunani dan Romawi kuno, terdapat artefak yang membuktikan bahwa zaman dahulu sudah ada bangunan yang menggunakan campuran dari bahan vulkanik, kapur, batu, dan masih banyak lagi lainnya sebagai pondasinya.

Penggunaan beton secara modern sendiri dimulai sejak abad ke 19, dimana penggunaan rangka atau beton bertulang sudah dilakukan kala itu. Di zaman modern ini tentunya beton telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, mulai dari bentuk hingga jenisnya telah sangat beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi.

SEJARAH PERKEMBANGAN BETON DARI MASA KE MASA

SEJARAH BETON

3000 SM

Piramida Mesir

Metode yang dilakukan oleh orang-orang mesir yaitu mencampur lumpur dengan jerami untuk membentuk batu bata dan menggunakan gipsum dan kapur untuk membuat mortar.
Beton Sebelum 3000 Tahun sebelum Masehi

300 SM - 476 AD

Arsitektur Romawi

Dalam pembuatan beton Bangsa Romawi juga menggunakan produk hewani dalam semen mereka sebagai bentuk awal pencampuran.
Beton Colosseum

1824

Semen Portland Pertama Diciptakan

Joseph Aspdin dari Inggris dinobatkan sebagai penemu semen portland modern. Dia menamakan portland semennya, setelah sebuah tambang batu yang menghasilkan batu yang sangat kuat.
Joseph Aspdin penemu semen modern

1836

Pengujian Semen

Di Jerman inilah pengujian sistematis beton yang pertama dilakukan pada tahun 1836. Pengujian ini mengukur kekuatan tarik dan tekan beton. Bahan utama lain dari beton adalah agregat dan termasuk pasir, batu pecah, tanah liat dan kerikil Read more

1889

Jembatan Danau Alvord

Dibangun pada tahun 1889 dan dirancang oleh Ernest Leslie Ransome, jembatan ini dibangun dari lengkungan tunggal dengan lebar berukuran 64 kaki dan panjang 20 kaki. Ransome sering diakui sebagai inovator beton bertulang, metode yang menambahkan palang penguat baja pada beton untuk meningkatkan kekuatannya Read more
Jembatan Danau Alvord

1891

Jalan beton pertama dibangun di Bellefontaine, Ohio Amerika

Jalan beton pertama yang dibangun di AS adalah Main Street, dibangun berdampingan dengan gedung pengadilan wilayah Logan di Bellefontaine, Pembangunan ini mengalami kontroversi sehingga harus melalui advokasi untuk beberapa tahun. George W Bartholomew harus mengirim obligasi $ 5.000 untuk jaminan selam lima tahun. Setelah keberhasilan Main Street, jalan-jalan lain di sekitar Courthouse Square juga ikut dilapisi beton.
Jalan Beton Pertama di Dunia

1903

Pembangunan Gedung Ingalls

Arsitek untuk proyek Ingalls, W.P. Anderson dari Anderson dan Eizner, memutuskan untuk pembangunan dengan material beton meskipun banyak yang mengejeknya, dikarenakan takut bangunan beton tidak akan mampu menahan angin dan penyusutan. Menurut sebagian cerita diktakan bahwa orang-orang meyakini bahwa bangunan itu akan runtuh sehingga ada seorang reporter lokal pernah menginap sepanjang malam di luar gedung, menunggu bangunan itu jatuh.

1908

Perumahan Beton

Upaya pembangunan perumahan beton dimulai sekitar tahun 1908. Semen Portland mulai menjadi mode sebagai bahan konstruksi. Edison dan timnya bekerja untuk menyempurnakan formula untuk mencampur beton (campuran semen dan bahan pengisi seperti pasir atau kerikil) dan membangun cetakan baja yang dapat digunakan kembali untuk dijadikan dinding rumah
Rumah Beton Thomas Edison

1913

Beton Ready Mix Pertama

Gagasan pertama mengenai beton dapat dicampur di sebuah pabrik, lalu kemudian dapat dikirimkan dengan menggunakan truk ke lokasi proyek pekerjaan konstruksi
Ready Mix Pertama di Dunia

1915

Memberikan warna pada beton

Pada tahun 1915, Lynn Mason Scofield memulai bisnis di Dearborn Street di Chicago dan kemudian berganti nama menjadi L.M. Scofield Company. Itu adalah perusahaan pertama yang memproduksi warna untuk beton. Produk pengeras warna (semen, warna, dan siaran agregat pada permukaan beton segar untuk mewarnai dan mengeraskan permukaan) termasuk yang pertama diproduksi, warna integral colorwax, sealer, dan pewarna kimia
Lynn Mason Scofield

2017

Air Entraining Agents

Bahan tambah campuran beton berupa surfaktan yang dapat menciptakan gelembung-gelembung udara yang sangat halus dengan diameter 1/100mm- 2mm, yang dapat memperbaiki sifat workability karena gelembung udara berfungsi sebagai minyak pelumas

1936

Bendungan Hoover Dam

terletak di Sungai Colorado, berbatasan dengan Arizona dan Nevada. Hingga saat ini, bendungan adalah proyek beton skala terbesar yang pernah diselesaikan.

Baca juga: Harga Beton Cor

Jenis-jenis Beton Dalam Dunia Konstruksi

  1. Beton Siklop

Jenis beton yang sering ditemui dalam berbagai pembangunan adalah Beton Siklop, beton yang dibuat dengan bahan agregat yang besar-besar ini biasa dibuat menjadi pondasi dasar bangunan, bendungan, jalan, hingga proyek jembatan.

  1. Beton Ringan

Seperti namanya beton ringan adalah beton yang memiliki berat rendah, dimana beton tersebut dibuat dengan menggunakan agregat ringan sebagai material dasarnya. Sehingga beton yang dihasilkan memiliki pori-pori lebih banyak dari biasanya.

Penggunaan beton jenis ini sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan rumah, toko, ataupun bangunan kecil lainnya. Walaupun memiliki berat yang rendah namun beton ini memiliki kekuatan yang cukup bagus di berbagai kondisi.

  1. Beton Hampa

Beton dengan kekuatan yang sangat tinggi adalah ciri dari beton hampa, beton ini dibuat dengan cara membuat beton pada umumnya. Namun perbedaannya setelah beton dicetak dan kering, selanjutnya beton akan dimasukkan ke dalam sebuah vakum untuk mengambil air yang ada. Sehingga beton yang dihasilkan sangatlah kuat dan kokoh.

  1. Beton Non Pasir

Temuan yang cukup unik di beberapa tahun terakhir ini adalah beton jenis non pasir, disebut non pasir karena beton tersebut hanya terbuat dari kerikil, semen, dan juga air. Tentunya dengan bahan yang digunakan membuat beton non pasir memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihannya beton tersebut memiliki berat yang sangat ringan, namun di sisi lain beton yang dibuat tanpa pasir ini memiliki rongga yang cukup besar sehingga tidak cocok digunakan pada sebagian besar proyek pembangunan.

  1. Beton Pracetak

Beton pracetak atau biasa disebut dengan beton sempurna sangat sering ditemui, dimana beton ini telah dicetak dengan bentuk, ukuran, serta jenis yang telah ditentukan. Kemudian saat dibutuhkan maka beton tersebut akan diangkut ke tempat proyek dan dipasang sesuai dengan kebutuhan konstruksi.

Dengan mencetaknya terlebih dahulu membuat beton pracetak lebih mudah dibawa, lebih cepat, dan bisa digunakan secara langsung. Sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam pembuatan proyek dengan waktu yang singkat.

  1. Fero Semen

Teknik pembuatan beton menggunakan fero semen kini sangatlah banyak digunakan, fero semen sendiri dapat diartikan sebagai beton yang memiliki kerangka di dalamnya. Sehingga beton bisa dibuat dengan mudah dan memiliki bentuk yang tidak mudah berubah.

Cara ini sudah lama digunakan dan terbukti sangat cocok untuk berbagai pembangunan, terutama pondasi rumah, tiang penyangga, hingga atap rumah bertingkat.

  1. Beton Massa

Beton massa merupakan jenis beton yang memiliki volume yang sangat besar, biasanya dibuat dengan bentuk bulat atau persegi panjang. Beton jenis ini bisa anda temui di berbagai bangunan seperti pilar penyangga, bendungan, dan konstruksi lainnya.

Baca juga: Harga Ready Mix

Umumnya beton massa digunakan untuk menahan berat dari suatu konstruksi bangunan, sehingga peranan yang dimilikinya sangat penting. Beton inilah yang menyangga dari keseluruhan berat dari bangunan yang dibuat.

Pada dasarnya sejarah beton berkaitan erat dengan penggunaannya hingga kini, dimana beton selalu berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan dari pembangunan itu sendiri. Dalam sejarah beton hanya terbuat dari abu vulkanik, kerikil, dan air saja. Namun kini beton telah memiliki banyak jenis dengan bahan, bentuk, dan struktur yang berbeda-beda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *