Dalam beberapa pekerjaan sering kita temukan istilah-istilah yang cukup asing, khususnya dalam pengerjaan beton dan yang berhubungan dengannya, yang sering di jumpai di site seperti pada pengerjaan pengecoran.
Pekerjaan beton yang tentunya melibatkan orang-orang lulusan sipil tidak sedikit juga mereka belum banyak yang mengetahuinya, oleh karena itu di sini kami mencoba menguraikan beberapa istilah yang biasa dan umumnya dipakai dilapangan.
Penggunaan konstruksi beton banyak digunakan dalam berbagai jenis bangunan, baik untuk bangunan rumah tinggal maupun bangunan gedung bertingkat dan jenis-jenis bangunan yang lain.
Secara garis besar pekerjaan konstruksi beton terdiri beberapa pekerjaan antara lain diantaranya yaitu: pekerjaan bekisting, pekerjaan pembesian, dan pekerjaan pengecoran beton.
Untuk material beton saat ini sudah banyak yang menggunakan beton readymix. Penggunaan beton Readymix merupakan salah satu solusi praktis dengan kualitas cukup terjamin untuk pekerjaan struktur Bangunan.
Baca juga:
Harga Ready Mix
Untuk material pembesian secara umum sering menggunakan besi tulangan dengan diameter sesuai dengan perencanaan struktur dan jenis bangunan. Sedangkan untuk bekisting bisanya menggunakan dari pasangan batako untuk pekerjaan pondasi dan tie beam / sloof bangunan, serta bekisting kayu (yang terdiri dari multipleks, kaso kayu, dan balok kayu) untuk struktur kolom, balok, dan pelat lantai.
Istilah-Istilah Umum Dalam Pengerjaan Beton
A
- Acuan (bekisting)
Suatu sarana pembantu struktur beton untuk pencetak beton sesuai dengan ukuran, bentuk, rupa ataupun posisi yang direncanakan. - Agregat
Material granular, misalnya pasir, kerikil, batu pecah dan kerak tungku besi, yang dipakai bersama-sama dengan suatu media pengikat untuk membentuk suatu beton semen hidraulik atau adukan. - Agregat Ringan
Agregat yang dalam keadaan kering dan gembur mempunyai berat 1100 kg/m3 atau kurang. - Agregat Halus
Pasir alam sebagai hasil desintegrasi alami bantuan atau pasir yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir terbesar 5,0 mm. - Agregat Kasar
Kerikil sebagai hasil desintegrasi;alami; dari bantuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir antara 5-40 mm. - Adukan
Campuran antara agregat halus dan semen portland atau sembarang semen hidrolik yang lain dan air. - Angker
Media untuk mengikat dalam suatu sambungan beton pracetak. - Accelerator
Bahan tambah untuk mempercepat pengikatan beton. - Admixture
Bahan tambah untuk campuran beton. - Additive
Bahan tambah untuk campuran beton.
B
- Bahan Tambahan
Suatu bahan berupa bubukan atau cairan, yang dibubuhkan kedalam campuran beton selama pengadukan dalam jumlah tertentu untuk merubah beberapa sifatnya. - Beton
Campuran antara semen portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan membentuk masa padat. - Beton Bertulang
Beton yang ditulangi dengan luas dan jumlah tulangan yang tidak kurang dari nilai minimum, yang disyaratkan dengan atau tanpa prategang, dan direncanakan berdasarkan asumsi bahwa kedua material bekerja bersama-sama dalam menahan gaya yang bekerja. - Beton-Normal
Beton yang mempunyai berat isi 2200- 2500 kg/m3 menggunakan agregat alam yang dipecah atau tanpa dipecah yang tidak menggunakan bahan tambahan. - Beton Praktekan
Beton bertulang yang telah diberikan tegangan dalamuntuk mengurangi tegangan tarik potensial dalam beton akibat beban kerja. - Beton Pracetak
Elemen atau komponen beton tanpa atau dengan tulangan yang dicetak terlebih dahulu sebelum dirakit menjadi bangunan. - Beton Ringan Struktur
Beton yang mengandung agregat ringan yang mempunyaiberat isi tidak lebih dari 1900 kg/m3. - Beton Polos
Beton tanpa tulangan atau mempunyai tulangan tetapi kurang dari ketentuan minimum. - Berat Jenis
Perbandingan antara berat dan volume suatu material (misalnya: Beton). - Bouwplank
Papan duga dalam istilah Belanda, sebagai pedoman awal pekerjaan konstruksi. - Barsteel
Rangkaian tulangan. - Box
Kotak penyedia daya atau arus listrik. - Bucket Tower Crane
Kotak pembawa material dari mesin angkat. - Bleeding
Beton yang kelebihan air, sehingga air semen naik ke permukaan. - Bendraat
Kawat pengikat tulangan dalam istilah Belanda. - Batching Plant
Lokasi / tempat pengadukan pembuatan beton ready-mix.
C
- Conveyor adalah ban berjalan untuk membawa material.
- Cofferdam adalah menahan / membendung adukan beton sehingga tidak tercampur lingkungan (tanah, sungai dan sebagainya).
- Cast in situ adalah pelaksanaan pracetak beton di lapangan.
- CGS adalah standar internasional terkecil dalam ukuran metrik (dalam sentimeter).
D
- Dowel adalah material penghubung antara 2 (dua) komponen struktur.
- Deking adalah beton tahu untuk pedoman ketebalan beton.
- Doka adalah perusahaan pembuat acuan dan perancah.
- Dump Truck adalah truk yang memiliki tenaga hidrolik untuk menaikkan bak muatannya.
F
- Faktor Air Semen (Fas) adalah perbandingan antara jumlah semen dan air pada beton.
- Forklift adalah mesin / alat angkat, dengan posisi beban muatan didepan mesin.
H
- Hoist adalah mesin / alat angkat.
- Hammer Test adalah uji palu beton pada lapisan yang telah mengeras.
- In Situ adalah lokasi / lapangan.
J
- Jacking adalah mesin / alat penarik kabel pratekan.
K
- Konstruksi Batu adalah pasangan batu yang berfungsi sebagai elemen konstruksi dengan kekuatan tekan 100 kg/cm2.
- Konstruksi Beton adalah beton yang berfungsi sebagai elemen konstruksi
- Kabel adalah susunan material yang digunakan dalam media penarikan beton pratekan, biasanya disebut tendon
L
- Lay-Out adalah penggunaan tata ruang di lapangan.
M
- MKS
Standar internasional terbesar dalam ukuran metrik (meter). - Mold
Acuan untuk pelaksanaan pengecoran beton. - Mix Design
Disain campuran beton berdasarkan berat atau volume. - Maccaferri
Perusahaan pembuat acuan dan perancah.
P
- Perancah (Scaffolding)
Suatu struktur (kerangka) sebagai (1) sarana kerja bagi pekerja untuk melakukan tugas pada ketinggian tertentu dan (2) penyangga acuan beton yang berfungsi mencegah terjadinya perubahan posisi acuan dari posisi yang telah ditentukan. - Power
Energi listrik di lapangan yang berasal dari PLN atau generating set. - Portland Cement
Semen abu-abu. - Post-Tension
Penarikan pada beton pratekan setelah beton mengeras. - Pre-Tension
Penarikan pada beton pratekan sebelum dilaksanakan pengecoran. - Peri
Perusahaan pembuat acuan dan perancah.
R
- Retarder
Bahan tambah untuk memperlambat pengikatan beton. - Rapid Klam adalah alat penjepit pada acuan untuk struktur kolom dan balok.
- Ready Mix Concrete
Beton yang siap pakai.
S
- Sengkang
Tulangan yang digunakan untuk menahan tegangan geser dan torsi dalam suatu komponen struktur, terbuat dari batang tulangan, kawat baja atau jaring kawat baja las polos atau deform. - Segregasi
Pengelompokan agregat yang homogen pada adukan beton, dimana agragat kasar terpisah dengan agregat halus. - Speady
Uji pada semen abu-abu untuk mengetahui kemampuan ikatan semen. - Slump
Alat uji konsistensi/kekentalan beton. - Steel Proff
Tiang baja yang berbentuk silinder dapat diatur ketinggiannya. - Shear Connector
Bahan / material penghubung antara 2 (dua) material yang berbeda karakteristiknya (komposit). - Strands
Kumpulan kawat-kawat berdiameter kecil dan tipis untuk membentuk kabel. - Setting Time
Pengaturan atau penentuan waktu ikat pada beton. - Sand Blasting
Alat / mesin pembersih permukaan pada beton sebelum dilaksanakan perbaikan beton atau penutupan kembali. - Shop Drawing
Gambar pelaksanaan / kerja. - Site-Plan
Rencana lokasi/areal pelaksanaan. - Stressing
Penarikan kabel atau tendon pratekan.
T
- Tulangan
Batang baja berbentuk polos atau defon atau pipa yang berfungsi untuk menahan gaya tarik pada komponen struktur, tidak termasuk tendon prategang, kecuali bila secara khusus diikut sertakan. - Tulangan Polos
Batang baja yang permuakaan sisi luarnya rata tidak bersirip atau berukir. - Tulangan Deform
Batangan baja yang permukaan sisi luarnya tidak rata, tetapi bersirip, atau berukir. - Truck Mixer
Jenis truk yang mampu mengaduk beton dengan tong yang bergulir - Timing
Pemilihan waktu untuk merencanakan ikatan beton. - Troley
Alat/mesin pembawa adukan beton.
U
- Uplift
Sebuah tekanan/gaya angkat.
W
- Workshop
Lokasi untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan fabrikasi. - Waterpas
Sebuah alat/mesin untuk mengukur kedataran suatu pasangan konstruksi. - Wires
Sebuah kawat-kawat berdiameter kecil dan tipis untuk membentuk kabel. - Workability
Kemudahan di dalam melaksanakan suatu pekerjaan konstruksi.
Demikian beberapa informasi mengenai istilah umum dalam pengerjaan beton yang biasa digunakan di lapangan pada saat mengerjakan proyek pengecoran. Semoga Bermanfaat
Sumber Utama
Istilah Pengerjaan Beton