Pasir yang dikenal sebagai bahan konstruksi yang mudah ditemui ternyata memiliki ciri khusus yang membedakan kualitasnya yang bisa diaplikasikan dalam konstruksi.
Pasir adalah bahan bangunan yang berguna pada berbagai macam proses konstruksi. Salah satu perannya yang sangat penting adalah dalam pembetonan. Pasir ini menjadi material yang berasal dari bahan alami yang dihasilkan di berbagai wlayah di Indonesia. Keberadananya mudah sekali ditemui sehingga memungkinkan untuk penggunaan secara kontinu pada banyak proyek baik kecil maupun besar.
Mengenal Apa Itu Pasir?
Pasir adalah material dalam pembuatan beton yang bentuknya berupa butiran. Ukurannya lebih kecil dibandingkan kerikil atau agregat kasar. Karenanya, pasir sering pula disebut sebagai agregat halus yang dibutuhkan sebagai campuran bersama semen untuk pembuatan beton.
Fungsinya yang lebih luas lagi ialah untuk spesi perekat pada pasangan bata maupun keramik. Pasir juga dibutuhkan sebagai pemasangan lantai. Bahkan jenis agregat halus ini juga dipakai sebagai bahan uruk.
Mengenal Jenis-Jenis Pasir untuk Konstruksi
Perlu Anda ingat bahwa jenis pasir ini relatif banyak. Hal ini tergantung pada daerah asal di mana pasir ditemukan. Karena tak semua pasir dipakai untuk betonisasi, ada pula pasir yang memiliki fungsi lain.
Bagi yang membutuhkan pasir untuk konstruksi, kenali dulu jenis-jenisnya. Barulah, Anda bisa memesan pasir sesuai dengan kebutuhan kuantitasnya. Berikut ini adalah jenis pasir yang umum ditemui dalam konstruksi :
- Pasir beton
- Jenis pasir ini mudah ditemui meskipun harganya tidaklah murah. Ciri khasnya adalah warnanya yang hitam dan butirannya yang halus. Untuk memastikan kualitas pasir ini, maka Anda harus mencoba mengepalnya dengan tangan. Apabila pasir beton kualitasnya bagus maka pasir tak akan menggumpal dan akan puyar kembali meski digenggam erat. Seperti halnya untuk pembuatan beton precast
Penggunaan jenis pasir ini sangatlah luas. Beberapa diantaranya adalah untuk pengecoran, plesteran dinding dan juga pondasi. Pasir ini juga digunakan dalam pemasangan bata maupun batu.
- Pasir sungai
Pasir ini memiliki ciri khas yang berbeda dengan pasir beton. Pasir sungai sendiri didapatkan dari hasil gigisan batuan keras dan juga tajam. Agregat halus dari sungai ini memiliki ukuran hingga 5 mm.
Fungsi dan kegunaannya adalah sebagai pekerjaan pasangan. Pasir ini juga bisa jadi bahan campuran saja mengingat karakternya berbeda dengan pasir beton.
Baca juga:
Harga Beton Precast
Ciri-ciri Pasir yang Baik
Dalam membeli pasir, baik pasir beton maupun pasir sungai, haruslah memperhatikan ciri-cirinya. Hal ini dikarenakan tak semua produk menjamin kualitasnya. Jika kualitas pasir baik, maka konstruksi pun akan memiliki kualitas yang baik pula.
Berikut ini adalah ciri-ciri pasir yang kualitasnya baik dan bisa diaplikasikan dalam konstruksi :
- Tidak mengandung kotoran
Berbagai bahan organik termasuk daun kering, ranting lapuk maupun lumut bisa membuat kualitas pasir jadi kurang maksimal. Maka, pastikan bahwa pasir yang dipakai dalam konstruksi sudah bersih. - Cek dulu sebelum memilih pasir
Cara paling mudah melihat kaulitas pasir adalah dengan mengenggamnya. Pasir yang baik memiliki butiran keras dan tajam. Dan apabila material ini digenggam, maka akan mudah terurai dan puyar.
Saat mengenggam pasir, maka lihatlah pula apakah pasir tersbeut masih tersisa di tangan setelah Anda menepukkannya. Jika pasir yang ada menempel dan mengotori tangan, maka kualitasnya kurang baik. Hal ini menandakan bahwa pasir mengandung lumpur maupun kotoran lainnya.
Baca juga:
Harga Ready Mix
Beberapa hal di atas sangat penting diaplikasikan. Apalagi bagi yang menghendaki adanya hasil konstruksi yang kokoh, maka kualitas menjadi priorotas pertama.