Konstruksi

Jenis-Jenis Gelagar Jembatan Sesuai Bentangannya

Jenis-Jenis Gelagar Jembatan Sesuai Bentangannya

Gelagar jembatan merupakan konstruksi bangunan yang memiliki beragam penampang sesuai jarak bentangan mulai dari pendek hingga panjang. Beberapa jenis meliputi, I beams, T beams, U beams dan Box beams.

Dalam uraiakn ini akan kami ulas mengenai apa saja jenis-jenis gelagar atau girder sesuai bentangannya

Gelagar jembatan adalah salah satu bangunan konstruksi yang memiliki peran penting untuk menahan beban vertikal pada bangunan jembatan.

Gelagar ini terdiri atas gelagar utama dan gelagar sekunder. Fungsi dari bangunan ini dapat sebagai penyalur beban yang bekerja secara vertikal di atasnya dan mendistribusikannya ke bangunan yang ada di bawahnya.

Baca juga jenis lainnya:

Besi H Beam

Berbagai Macam Gelagar Jembatan

Gelagar pada jembatan yang terbentuk dari bahan material beton prategang memberikan kekuatan sesuai dengan kebutuhan di awal pembangunan.

Jenis konstruksi ini memiliki beberapa macam gelagar antar lain meliputi, penampang I Beams, Penampang T-Beams, Penampang Blok U atau U-Beams dan Box Beams. Berikut penjelasan dari tiap penampang gelagar untuk jembatan tersebut :

Belagar I Beams

I Beams

Penampang gelagar ini sudah disesuaikan dengan standar AASHTO-PCI dengan memiliki tipe I-VI dengan bentangan efektifnya mencapai 23 meter-46 meter. Beton yang digunakan memiliki pemusatan yang berdekatan dengan serat terluar. Hal tersebut dapat mempengaruhi gaya tekan saat peralihan, beban kerja maupun beban batasnya.

Gelagar T Beam

T Beams

Pemakaiannya dianggap memiliki keuntungan, apabila perbandingan benda mati dan beban hidup besar. Hal tersebut dikarenakan penampang tidak terjadi masalah serius, ketika tegangan tekannya bernilai besar di bagian tepi bawah balok.

Gelagar ini sudah sesuai dengan standar AASHTO-PCI dengan penampang bentuk T mulai dari tipe BT-54, BT-22 dan BT-63. Bentangan efektif pada jembatan ini berkisar 38 meter hingga 47 meter.

Gelagar U Beams

U Beams

Penggunaan penampang ini lebih banyak pengaplikasiannya pada konstruksi fly over. Selain itu, pemakaiannya memiliki keistimewaan pada bagian susunan tendon secara berpasang-pasangan. Hal ini membuat penarikan kabel strand (kawat baja) pada girder menggunakan dua dongkrak bersamaan.

Penampang ini memiliki beberapa jenis diantaranya meliputi, U-40, 66G5, 78G5, dan 54. Bentangan efektifnya dapat mencapai 32 meter hingga 41 meter.

Box Beams

Penampang balok kota ini sudah memiliki standar AASHTO-PCI dengan memiliki 2 tipe sebagiannya meliputi, tipe 36 dan 48. Sedangkan, nomor seri yang terpakai BI-BIV dengan bentangan efektifnya dapat mencapai 24 meter hingga 37 meter.

Penampang ini dapat bermanfaat sebagai beban yang bekerja pada beban lateral yang membutuhkan stabilitas terhadap momen puntir.

Baca juga:

Box Culvert Untuk Saluran

Jenis Jembatan Gelagar untuk Bentangan Pendek hingga Menengah

Penggunaan gelagar pada jembatan ini dapat berfungsi sebagai pendukung rel kereta api, jalan raya maupun jenis lalu lintas lainnya. Dalam Produksi dan pemakaian balok utama secara prefabrikasi.

Selain itu, penentuan batas panjang berdasarkan mode transportasi. Berikut beberapa jenis jembatan gelagar atau deck girder :

Jembatan Gelagar Baja Komposit

Penggunaannya untuk bentangan dengan capaian sekitar 30 meter dan komponennya memiliki kesamaan dengan gelagar baja. Biasanya, jenis lantai kendaraan berasal dari beton bertulangan yang sudah menyatu dengan gelagar memanjang dan menjadi satu dengan penghubung geser.

Penggunaan jembatan gelagar komposit ini memiliki beberapa keuntungan antara lain meliputi, mampu membatasi berat baja, mengurangi tingginya profil tanah, meningkatkan kekakuan lantai menjadi lebih besar, penampang yang sudah menentu dapat mencapai bentangan hingga lebih besar. Selain itu, kemampuan penerimaan beban lebih tinggi.

Baca juga:

Beton Ready Mix

Sedangkan, kelemahannya yaitu pertama, tingkat kekakuannya tidak selalu konstan, terutama pada wilayah yang memiliki momen negatif, maka pelat beton terindikasi tidak dapat bekerja. Kedua, penggunaan untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan adanya deflaksi besar.

Gelagar Box Girder

Gelagar ini terdiri atas susunan gelagar longitudinal dengan slab berada di bagian atas dan bawah dengan bentuknya berupa hollow. Penggunaan gelagar berguna untuk bridge yang memiliki bentangan panjang. Ukurannya dapat mencapai 12 meter.

Namun, pemakaiannya biasanya lebih efektif apabila mampu mencapai 18-30 meter. Selain itu juga biasanya, pembuatan desain untuk bentangan menerus hingga mencapai 100 meter. Hal yang paling menentukan danutama dari penggunaan gelagar ini adalah tahanan pada batang torsi.

Biasanya, pemakaian gelagar kotak dan balok memiliki nilai sama pada bentang 25 meter. Perlu diketahui bahwa, untuk bentangan yang lebih pendek penggunaan penampang tipe T dianggap lebih murah. Tidak hanya iru, penampang yang sesuai untuk bentangan lebih panjang sesuai dengan gelagar kotak.

Gelagar jembatan memiliki banyak jenis yang sesuai dengan standar kebutuhan. Penyebabnya karena setiap gelagar memiliki kesesuaian bahan material yang secara khusus untuk jarak bentangan tertentu. Penggunaan gelagar dapat berfungsi pada bentangan pendek hingga panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *