Beton, Konstruksi

Konstruksi Beton Tandon Air dan Pembuatannya

Konstruksi Beton Tandon Air dan Pembuatannya

Konstruksi beton tandon air digunakan sebagai penampungan air utama maupun cadangan untuk kebutuhan ketersediaan air yang cukup efektif digunakan saat ini.

Penempatan tandon air biasanya diperuntukkan sebagai penampungan air untuk menjaga ketersediaannya di musim kemarau maupun hujan. Kegunaan dari konstruksi beton tandon air sebagai penampung air yang sudah dipompa oleh pompa hidram.

Beragam jenis ukuran tandon sesuai dengan kebutuhan kapasitasnya. Biasanya, pembuatannya dilakukan dengan cara dicor di tempat secara tradisional dan peletakannya di bagian bawah tanah. Tandon dapat ditempatkan carport, halaman maupun garasi.

Hal tersebut agar tidak mengganggu pemandangan. Penggunaan tandon lebih banyak diaplikasikan di wilayah perkotaan. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan lahan. Kebanyakan tandon memang ditanam di bawah tanah agar tetap kuat, awet dan tidak mudah bocor.

Baca juga:

Harga Ready Mix

Penggunaan tandon di setiap rumah setidaknya ada 2 jenis tandon. Tandon yang diletakkan di bawah tanah dibuat dari beton berat. Sedangkan, tandon di permukaan dibuat dari bahan lebih ringan seperti stainless steel dan fiber.

Konstruksi Beton Tandon Air Pracetak

Penggunaan tandon dianggap penting sebagai langkah antisipasi ketersediaan pasokan air PAM sehingga banyak gedung dan rumah memanfaatkan tandon air. Seiring dengan perkembangan teknologi, pembuatan tandon di Indonesia mulai berkembang tandon yang dibuat dari beton pracetak.

Pencetakan beton dilakukan dalam bentuk panel lalu dilakukan perangkaian menjadi kesatuan di lapangan. Saat pengaplikasian, membutuhkan angkur pengikat diantara panel.

Pemakaian tandon dengan menggunakan pracetak dapat memicu proses pembangunan di lapangan menjadi lebih cepat. Jika dibandingkan membuat tandon dilakukan pengecoran di tempat.

Instalasi menggunakan beton pracetak dianggap lebih kokoh dan awet dibandingkan memanfaatkan bahan fiber.

Pengunaan dan Keunggulan Tandon Air Beton pracetak

Kebutuhan rumah di wilayah perkotaan semakin meningkat. Maka dari itu, kebutuhan tandon air juga semakin meningkat. Konstruksi beton tandon air berukuran kecil memiliki 5 buah panel beton dan satu panel sebagai tutupnya. Panel tersebut dapat dimanfaatkan dan dibentuk sesuai kebutuhan agar dapat digunakan dengan beragam ukuran yang tepat.

Penempatan tandon beton pracetak yang diletakkan di bawah tanah diharuskan dapat menahan gaya samping tanah, beban atas dan beban gravitasi.

Masalah penggunaan konstruksi tandon air dari beton adalah material bahannya yang berat. Sedangkan desain pada panel memiliki lapisan tipis dengan ukuran ketebalan 6 cm.

Apabila ingin melakukan pemasangan dan peletakan maka memerlukan mobilisasi dan penanganan secara cermat dan waspada.

Tandon Beton

Bagaimana Pencetakan Konstruksi Beton Tandon Air dan Parameternya?

Ukuran tandon harus menyesuaikan dengan volume air yang ingin ditampung. Biasanya berukuran 1000 liter, 2000 liter maupun selebihnya. Cetakan yang dibuat meruoakan hasil percampuran antara pelat besi dan papan kayu dengan ukuran 12 milimeter. Kombinasi cetakan tersebut dibuat demikian agar dapat dimanfaatkan berulang kali.

Pemasangan pelat besi digunakan pada bagoan persambungan secara detail. Proses pencetakan menggunakan bahan papan yang terbuat dari kayu.

Material yang digunakan dalam pembuatan konstruksi beton tandon air pracetak meliputi, pasir halus, pasir kerikil, pasir kasar maupun semen. Penggunaan pasir halus dijadikan sebagai penyaring atau filter.

Penggunaan besi anyaman sendiri dimanfaatkan sebagai perkuatan. Beberapa alat yang dibutuhkan dalam proses pencetakan meliputi, sekop, pacul, tang, vibrator, pemotong besi, sendok semen dan pengeras semen.

Proses pembuatannya dilakukan dengan cara menempatkan posisinya secara horizontal atau tidur. Hal tersebut dilakukan agar beton yang dituangkan mudah padat, tidak mengalami pengeroposan dan tidak mudah bocor.

Bagian dalam panel beton pracetak dibuat kasar dengan memakai sapu lidi. Hal tersebut mempermudah perekatan saat pemasangan keramik setelahnya.

Baca juga:

Harga Pagar Panel Beton

Fungsi keramik ini berguna untuk mempermudah membersihkan dan menguras tandon air saat dilakukan pemeliharaan dan perawatan. Proses pengangkutan dapat dilakukan apabila panel beton mengalami pengerasan.

Proses pengangkutan dilakukan di atas transportasi secara manual dengan memakai rel pembantu. Saat melakukan penurunan maupun pengangkatan di lapangan juga memerlukan rel maupun menggunakan portal kayu sebagai pembantu.

Syarat Pembuatan Tandon Beton

Terdapat beberapa parameter yang perlu dipatuhi untuk membuat tandon air bawah tanah. Berikut diantaranya:

  1. Pembentukan tandon air beton kokoh, kuat dan tahan terhadap kebocoran
  2. Tiap-tiap panel memiliki kualitas beton paling rendah beton K225. Hal tersebut dilakukan untuk jaminan kekuatan dan tingkat kekedapan terhadap air
  3. Pemakaian material lokal
  4. Proses pemasangan dan pelaksanaan dengan sistem green construction. Hal ini dilakukan untuk megurangi material sisa
  5. Desain mampu bersesuaian dengan sistem plumbing, pelubang serta pemotongan di lapangan mampu dikurangi

Konstruksi beton tandon air menjadi solusi yang efektif bagi warga perkotaan yang ingin tandon air yang awet. Ukurannya pun dapat disesuaikan dengan ketersediaan lahan dan juga kebutuhan air untik setiap rumah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *