Arsitektur

Mengenal Jenis-jenis Tanah Dan Lahan untuk Lahan Hunian

Mengenal Jenis-jenis Tanah Dan Lahan untuk Lahan Hunian

Jenis-jenis Tanah Dan Lahan untuk Lahan Hunian

Hunian adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, khususnya untuk sebuah keluarga. Saat ada berbagai macam bentuk hunian, mulai dari rumah susun, rumah sederhana, hingga mansion. Semuanya tak lepas dari aspek-aspek dan persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah pada aspek lahan.

Untuk membangun sebuah bangunan untuk keperluan hunian, maka harus memperhatikan aspek lahan beserta jenis-jenis tanah dan lahan untuk lahan hunian. Semuanya sudah di atur oleh pemerintah untuk menentukan standar yang paling tepat sebelum konstruksi mulai dilakukan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis lahan yang digunakan untuk pembuatan hunian bagi masyarakat, mulai dari hunian sederhana hingga hunian tingkat tinggi.

Jenis-jenis Tanah dan Lahan untuk Lahan Hunian yang Perlu Anda Tahu

Pada dasarnya, lahan memiliki artian sendiri secara khusus. Lahan diartikan sebagai sebuah wadah dari aktivitas yang di dalamnya memiliki nilai ekonomi yang sangat penting untuk selanjutnya diperuntukkan untuk pemukiman dimana ada aktivitas yang kompleks di dalamnya.

Penawaran beton precast: harga pagar panel beton

Di satu sisi, lahan juga mengandung makna berupa bentukan alam yang mencerminkan pengaruh dari berbagai faktor alam yang membentuknya.

Di atas lahan inilah ada banyak aspek, seperti tanah, iklim, relief, sistem hidrologi, dan juga berbagai macam vegetasi. Adanya aspek tersebut tak lepas dari campur tangan manusia dari masa lalu hingga masa sekarang.

Bangunan Lereng

Untuk jenis-jenis tanah dan lahan untuk lahan hunian harus memiliki karakteristik tersendiri. Hal ini sangat fundamental karena bisa menjadi faktor awet maupun tidaknya sebuah hunian. Lahan yang tepat juga bisa menghindarkan hunian dari kerusakan parah akibat gempa bumi maupun bencana alam lainnya.

Beberapa hal yang mempengaruhi karakteristik lahan yang ada saat ini adalah:

  • Lereng
  • Curah hujan
  • Tesktur tanah
  • Ketersediaan air

Karakteristik tanah di atas mampu mempengaruhi kualitas lahan yang ada. Padahal, lahan yang bagus untuk hunian adalah harus memiliki karakteristik yang baik, seperti memiliki sumber daya air yang memenuhi kehidupan manusia.

Sebagai bahan pertimbangan kami informasikan dan menawarkan harga beton cor Tiga Roda

Dari segi kualitasnya, jenis-jenis tanah dan lahan untuk lahan hunian tidak dapat diukur, karena dipengaruhi oleh karakter lahan yang dimiliki oleh tanah tersebut. Beberapa hal yang bisa menentukan layak tidaknya sebuah lahan ialah:

  • Lereng
  • Tekstur tanah dan struktur tanah yang ada
  • Sistem drainase
  • Kedalaman efektif tanah
  • Kesuburan tanah
  • Kepekaan erosi
  • Dll

Penggunaan Lahan Secara Umum

Secara umum, sebuah lahan bisa difungsikan untuk beberapa kepentingan yang berbeda. lahan yang ada bisa digunakan untuk:

  • Pertanian tadah hujan
  • Rekreasi
  • Kehutanan
  • Padang rumput
  • Pertanian dengan irigasi
Fungsi Lahan di Perkotaan

Selain fungsi di atas, lahan juga dimanfaatkan sebagai perumahan maupun hunian. Seperti yang banyak dimanfaatkan saat ini. Semakin banyaknya populasi manusia, semakin tinggi pula kebutuhan akan perumahan yang mempengaruhi penggunaan lahan yang ada saat ini.

Lahan Curah Hujan

Apalagi lahan di perkotaan, maka kita akan sangat jarang melihat adanya pertanian atau hutan di dalamnya. Justru, jenis-jenis tanah dan lahan untuk lahan hunianlah yang paling banyak ditemui. Selain itu banyak pula lahan yang dipakai untuk kegiatan jasa, perdagangan, danjuga industri.

Untuk lahan perkotaan yang sebagian besar untuk hunian dan kegiatan perekonomian ini, ada 3 ciri utama di dalamnya, yaitu:

  • Intensitasnya lebih tinggi karena banyaknya orang yang terlibat di dalamnya. Berbagai kegiatan pun mempengaruhi intensitas di wilayah perkotaan.
  • Di dalamnya juga ada keterkaitan antara jenis penggunaan tanah dan lahan terhadap berbagai unit kegiatan di dalam kota yang sangat dekat dan erat.
  • Unit-unit penggunaan lahan, ukurannya relative kecil. Tentu berbeda dengan penggunaan lahan di pedesaan yang lebih luas lagi. Maka dari itulah, untuk memetakan perkotaan, perlu skala yang lebih detail lagi agar bisa menggambarkan setiap unit baik kavling maupun bidang tanah.

Pada pusat kota, intensitas dan aktivitas di dalamnya akan semakin tinggi. Hal ini ditandai dengan banyaknya lahan yang dibangun bangunan dengan arah vertical berupa gedung tingkat tinggi.

Bahkan kini semakin marak pula lahan yang dimanfaatkan secara vertikal ke bawah untuk pembangunan underground. Jenis penggunaan lahan, utamanya di kota makin komplek dengan berbagai kegiatan jasa, perdagangan, dan juga perumahan.

Lihat juga penawaran dan informasi harga u ditch

Lahan untuk Perumahan

Lahan yang ada kini dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan manusia. Pemanfaatannya meliputi: pemukiman, peternakan, pertanian, pertambangan, jalan, dan juga fasilitas-fasilitas yang bergunan bagi kehidupan manusia masa kini.

Khusus untuk perumahan maupun hunian, lahan haruslah memiliki kriteria khusus. Hal ini akan memberikan pengaruh pada jenis-jenis tanah dan lahan untuk lahan hunian.

Berikut ini karakter lokasi yang sesuai untuk hunian:

  1. Topografi datar hingga bergelombang. Dalam hal ini, kelerengan lahan yang dapat ditolerir ialah 0-25%.
  2. Adanya sumber air. Bisa berasal dari air tanah maupun air yang dikelola oleh PDAM. Standar suplai air untuk hunian ialah 100 liter/ orang/ hari. Adanya air sangat penting karena bukan hanya menunjang kehidupan untuk makan dan minum, namun juga untuk kesehatan.
  3. Tidak berada pada daerah yang rawan bencana alam, seperti halnya banjir, abrasi, erosi, maupun tanah longsor.
  4. Adanya drainase arau peresapan air yang baik. Karakter untuk jenis-jenis tanah dan lahan untuk lahan hunian ini bisa mencegah hunian dari bencana banjir.
  5. Lahan tidak berada pada kawasan sempadan sungai maupun pantai. Tidak pula ada pada wilayah sempadan danau maupun mata air, dan saluran pengairan.
  6. Hunian tidak berada pada kawasan lindung maupun kawasan budi daya pertanian.

Itulah tadi kriteria yang harus dipenuhi untuk semua jenis-jenis tanah dan lahan untuk lahan hunian yang ada. Dengan demikian, maka kehidupan manusia di dalamnya bisa berjalan dengan baik tanpa merasa cemas akan kekurangan sumber daya maupun ancaman longsor.

Tidak cukup sampai disitu, agar manusia bisa hidup dengan layak, maka di dalam sebuah hunian atau kawasan perumahan, harus pula dilengkapi dengan berbagai fasilitas, diantaranya:

  • Sistem pembuangan air limbah yang sesuai dengan SNI, khususnya di wilayah perkotaan.
  • Adanya sistem drainase dan pembuangan air hujan dengan kapasitas tamping yang mencukupi.
  • Adanya sarana air bersih yang mencukupi seluruh warga di hunian. Untuk satu rumah tangga, maka minimal minimum sambungan ke rumah  per orang perhari adalah 60/ liter/ hari
  • Sistem pembuangan sampah yang baik
Komponen Geologi pada Jenis-jenis Tanah dan Lahan untuk Lahan Hunian

Agar sebuah lahan layak untuk didirikan bangunan, maka harus mencakup banyak komponen dan memenuhi standarnya. Berikut ini beberapa komponen yang harus ada pada berbagai jenis-jenis tanah dan lahan untuk lahan hunian:

  1. Kemiringan lereng
  2. Jenis batuan
  3. Jenis tanah
  4. Komponen air tanah

Setidaknya, untuk memilih lahan sebagai hunian yang terbaik harus mempertimbangkan kondisi keempat komponen tersebut. Dengan demikian, sebuah hunian mampu menyediakan tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi semua penghuni di dalamnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *