Konstruksi

Definisi Pile Cap Jenis dan Proses Pengerjannya

Definisi Pile Cap Jenis dan Proses Pengerjannya

Pile Cap adalah salah satu dari bagian pekerjaan struktur yang ada pada suatu bangunan. Oleh karena itu, pile cap sendiri menjadi bagian terpenting yang harus dilalui ketika ingin membangun sebuah bangunan yang harusnya tidak bisa dilewati.

Pilecap merupakan bagian penting dalam pekerjaan struktur bangunan yang wajib untuk dikerjaka agar bangunan dapat berdiri dengan kokoh

Pile cap sendiri memiliki fungsi sebagai penopang beban dari kolom, yang akan disebarkan lebih lanjut ke tiang pancang. Pengerjaan pile cap juga memiliki peran penting dalam menentukan lokasi kolom pada titik pusat pondasi. Hal ini bertujuan agar sesuai dengan penempatannya.

Baca juga:

Syarat dan Ketentuan Bekisting

Bahkan pilecap memiliki fungsi lain seperti untuk menahan pergeseran dari beban. Pengerjaan pada pile cap pun tergolong cukup mudah tidaklah terlalu sulit untuk dilakukan.

Jenis Pekerjaan Pile Cap

Untuk lebih lanjutnya, Anda bisa mengetahui pengerjaan pile cap secara lebih detail dengan mudah, dibawah ini :

Melakukan Persiapan Awal

Dalam pengerjaan pile cap haruslah diawali dengan melakukan metode persiapan, yaitu dengan menentukan as pile cap bangunan menggunakan theodolit serta waterpass. Penggunaan theodolit dan waterpass haruslah disesuaikan dengan ship drawing.

Bahan material yang akan diperlukan untuk pengerjaan pada tahap selanjutnya juga harus terkumpul terlebih dahulu. Kemudian, bisa dilanjutkan dengan melakukan pemasangan patok as pile cap secara runtut dan teratur.

Dalam langkah ini Anda juga harus melakukan pemotongan pile cap yang sesuai dengan elevasi pile cap yang telah direncanakan sebelumnya.

Baca juga:

Beton Tandon Air

Melakukan Pekerjaan Galian

Untuk langkah yang kedua, Anda harus memastikan titik as pilecap terlebih dahulu untuk bisa melanjutkan pengerjaan selanjutnya. Setelah ini, anda bisa menggali tanah untuk tempat pile cap yang akan dibuat nantinya.

Usahakan ketika menggali tanah harus disesuaikan dengan dimensi dari pilecap tersebut. Sehingga pilecap dapat ditempatkan dengan pas pada tanah dan tidak melenceng dari galian tanah yang akan dipakai untuk landasan pile cap.

Pondasi Pile Cap

Melakukan Pekerjaan Potongan Kepala Pancang (Paku Bumi)

Untuk langkah yang ketiga, kepala Pancang atau paku bumi kemudian dihancurkan sampai lebur dengan melakukan pengeboran. Untuk pengeborannya dilakukan hanya sampai pada tingkat elevansi yang diinginkan.

Sisa dari bagian tersebut biasanya berupa tulang besi yang dapat digunakan untuk pondasi pengikat dari pile cap.

Baca Juga:

Biaya Pengecoran

Melakukan Pekerjaan Urugan Pasir, Bekisting serta Lantai Kerja

Untuk langkah yang keempat, Anda bisa melakukan pekerjaan urugan pasir dengan menyesuaikan ketebalan sekitar 3-5 cm agar bisa menopang beban dari pilecap tersebut.

Setelahnya, Anda bisa memasang bekisting dengan menggunakan batako yang ada pada daerah di sekitar pile cap.

Batako digunakan sebagai bahan material untuk bekisting karena cukup kuat untuk bisa ditimbun secara bersamaan saat pengecoran dilakukan.

Baca juga:

Umur Buka Bekisting

Pemasangan lantai kerja sebagai landasan untuk pile cap haruslah diukur dengan ketebalan sekitar 5 cm. Hal ini dilakukan agar lantai kerja tidak mudah goyah ketika digunakan sebagai landasan pilecap.

Melakukan Pekerjaan Penulangan Pilecap

Untuk langkah yang kelima, Anda bisa melanjutkan pemasangan dari tulang-tulangan pilecap yang terdiri dari tulangan utama atas, tulangan utama bawah, stek pondasi, pemasangan kaki ayam pada pilecap, serta beton decking. Pemasangan pada stek pile cap digunakan sebagai penghubung untuk menuju kolom.

Untuk kebutuhan pengecoran lihat:

Harga Beton Cor

Pengerjaan dibagian ini haruslah dikerjakan sesuai dengan gambar rencana yang telah dibuat dan spesifikasi sebelumnya.

Karena, jika tidak dikerjakan sesuai dengan gambar dan spesifikasinya maka Anda bisa kesulitan mendapati pengerjaan pada pilecap tidak akan maksimal.

Melakukan Pekerjaan Pengecoran

Untuk langkah yang terakhir, Anda bisa melanjutkan pengecoran dengan menggunakan material berupa beton.

Namun, sebelum pengecoran dimulai Anda harus menimbun tanah terlebih dahulu di daerah seitar bekisting.

Hal ini berguna untuk menahan beban dari pengecoran serta meratakan tanah agar dapat kembali ke kondisi yang seperti semula.

Beton yang digunakan dalam pengecoran bisa menggunakan Readymix K-350 atau pun Siternix yang memiliki nilai slump sekitar 12 cm.

Baca juga:

Spun Pile

Setelah pengerjaan diatas sudah terlaksana dengan benar, maka barulah Anda melakukan pengecoran pada pile cap.

Tata cara pengerjaan pile cap diatas cukuplah mudah untuk dilakukan. Mungkin Anda bisa menggunakan referensi diatas ketika ingin membangun sebuah bangunan.

Untuk selebihnya, pastikan bahan-bahan yang akan digunakan untuk melakukan pengerjaan pilecap haruslah terlebih dahulu dipersiapkan. Dengan begitu, Anda tidak akan menemui kesulitan dari proses awal persiapan bahan material hingga pada tahap akhir pengerjaan pile cap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *