Konstruksi

Inilah Syarat dan Ketentuan Bekisting Beton

Inilah Syarat dan Ketentuan Bekisting Beton

Bekisting beton merupakan alat cetak beton yang mempengaruhi mutu dan kualitas beton yang dihasilkan. Terdapat beberapa faktor, syarat dan ketentuan dalam proses pembuatannya.

Bekisting beton merupakan alat cetak pada beton atau sarana untuk membantu membentuk struktur beton sesuai dengan dimensinya seperti bentuk, rupa, ukuran maupun posisinya. Bekisting memiliki fungsi sebagai struktur singkat yang kuat untuk memikul beragam jenis beban saat proses pengecoran.

Beberapa beban tersebut diantaranya, beban peralatan dan beban beton basah. Proses perancangan bekisting atau cetakan beton harus mengutamakan beberapa syarat. Beberapa diantaranya, yaitu aspek ekonomis dan aspek teknologi.

Maka dari itu, menggunakan bekisting harus memenuhi kriteria seperti kokoh, efisien, tidak mengalami perubahan bentuk, memenuhi syarat permukaan, tidak mengalami kebocoran, mudah dipasang maupun dibongkar. Selain itu, harus kuat.

Mutu bekisting dapat menentukan rupa maupun bentuk dari bangunan beton. Maka dari itu, bahan yang digunakan harus bermutu dan perlu dilakukan perencanaan agar konstruksi tidak mudah mengalami retak akibat lendutan timbul saat penuangan beton.

Faktor Bekisting Beton

Cetakan beton yang digunakan untuk menghasilkan kualitas beton terbaik perlu memperhatikan faktor yang dapat mempengaruhinya. Hal ini dilakukan karena berkaitan dengan pengambilan metode yang akan digunakan. Berikut diantaranya:

Keadaan struktur yang akan dilakukan

Faktor ini perlu menjadi bahan pertimbangan karena sistem perkuatannya menjadi bagian penting berhasil tidaknya untuk memproduksi mutu dimensi struktur sesuai yang dirancang dan bestek. Metode yang digunakan untuk bangunan dengan dimensi struktur besar dianggap tidak tepat bila diaplikasiakn pada dimensi berstruktur kecil.

Baca juga:

Harga Box Culvert

Luasan bangun yang akan digunakan

Pekerjaan dalan pembuatan bekisting beton memiliki sifat perulangan dalam perpindahan bahan material dalam proses pembuatan beton. Maka dari itu, luasan bangunan menjadi bagian utama dalam mempertimbangkan untuk menentukan daur ulang pemakaian material. Hal ini juga dapat mempengaruhi tinggi rendahnya pengajuan harga pada pekerjaan.

Ada tidaknya bahan material dan peralatan

Selain dua faktor diatas yang perlu dipertimbangkan, ketersediaan bahan material dan peralatan yang digunakan juga perlu diperhatikan. Selain itu, mudah maupun sulitnya mendapatkan bahan material maupun bantuan alat untuk bekisting juga berpengaruh. Selain itu, terdapat faktor lain dalam proses pengerjaan diantaranya, waktu, harga bahan material, upah pekerja, transportasi dan lain sebagainya. Setelah, semuanya dipertimbangkan secara tepat. Maka selanjutnya, menentukan metode yang digunakan dalam bekisting yang ingin diaplikasikan.

Baca juga:

Harga Ready Mix
Bekisting Beton

Fungsi Bekisting Beton

Bekisting sebagai cetakan beton memiliki beberapa fungsi meskipun bersifat sementara waktu. Terdapat 3 fungsi penting yaitu membentuk sebuah konstruksi beton sesuai yang diinginkan, struktur permukaan yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan, kemampuan memikul beban berat hingga konstruksi menjadi keras hingga memiliki kemampuan untuk memikul beban secara mandiri.

Syarat dan Ketentuan Bekisting Beton

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh bekisting untuk mendapatkan hasil beton terbaik. Selain itu, mampu memenuhi mutu sesuai dengan fungsinya. Beberapa persyaratan tersebut diantaranya sebagai berikut:

  1. Kekuatan=> syarat yang perlu dipenuhi untuk bekisting beton yaitu kuat menahan, menopang dan mendukung berat saat proses pengecoran beton maupun setelahnya.
  2. Kokoh=> cetakan yang memiliki kualitas baik tidak akan mengalami goyangan maupun pergeseran dengan kemampuan untuk membentu struktur maupun merusak sistem bekisting/ ambruk.
  3. Kaku=> Hal ini dilakukan pada bekisting kontak untuk mengatasi terjadinya perubahan pada dimensi maupun pengeroposan pada strukturnya.

Proses perencanaan untuk membuat bekisting perlu memperhatikan sistem konsep yang akan dipakai. Hal ini dalam proses pembuatan cetakan maupun ukuran dari adonan beton hingga kemampuan memikul beban secara mandiri. Berikut beberapa syarat yang perlu dipenuhi:

  1. Ekonomis => pembuatan bekisting dilakukan secara sederhana dan ukuran bagian-bagian serta bahan materialnya harus ditinjau dari sudut biaya.
  2. Mudah diubah baik dibongkat maupun diperkuat=> proses penguatan maupun pembokaran tidak merusak struktur beton. Maka dari itu, metode dan cara pemindahannya dilakukan secara cermat karena bagian dari rencana bekisting. Khususnya pada metode pemasangan.
  3. Kaku=> lendutan yang dibuat tidak diperbolehkan mencapai 0,3% dari dimensi muka beton. Peralatan tersebut perlu dilakukan untuk kepastian lendutan kumulatif lebih kecil dari toleransi struktur.
  4. Kuat=> kemampuan menahan beban beton, para pekerja dan peralatan saat dilakukan proses peletakan maupun pemadatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *